2024-05-06
Dengan transformasi dan peningkatan industri manufaktur serta perkembangan manufaktur elektronik, robot kolaboratif telah menjadi topik hangat. Robot kolaboratif adalah jenis robot baru yang dapat bekerja sama dengan manusia di ruang kerja yang sama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang perlu diselesaikan secara kolaboratif, seperti perakitan, penanganan, pengelasan, pelabelan, dll. Robot industri mengacu pada robot yang digunakan dalam bidang industri seperti seperti produksi dan manufaktur. Mereka biasanya berdedikasi, tugas berat, dan menyelesaikan tugas produksi dan pemrosesan dengan kecepatan tinggi.
Apa perbedaan antara robot kolaboratif dan robot industri?
Shenyang Huawei Laser Equipment Manufacturing Co., Ltd. telah meluncurkan robot las busur kolaboratif berdasarkan robot industri las busur asli. Banyak pelanggan menelepon untuk menanyakan perbedaan antara robot kolaboratif dan robot industri. Berikut adalah perkenalan singkat.
1. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi
Robot kolaboratif dirancang agar sangat fleksibel dan mudah beradaptasi, memungkinkannya dikonfigurasi ulang dengan mudah agar sesuai dengan tugas dan aplikasi yang berbeda. Mereka ringan dan biasanya memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah dipindahkan dan diintegrasikan ke dalam berbagai ruang kerja.
Robot industri biasanya berukuran lebih besar dan lebih berat, dan sering kali dikurung dalam kandang pengaman atau penghalang untuk melindungi pekerja manusia dari potensi bahaya, sehingga membuat mereka lebih sulit untuk dipindahkan dan diintegrasikan ke dalam ruang kerja baru.
2. Fitur keselamatan
Robot kolaboratif biasanya dilengkapi dengan sensor yang sangat sensitif dan sistem keselamatan canggih, yang dapat mendeteksi perubahan lingkungan sekitar tepat waktu, merasakan keberadaan personel pada waktu yang tepat, dan berhenti bekerja dalam situasi berbahaya untuk melindungi keselamatan manusia.
Robot industri biasanya perlu diproduksi dengan lengan robot tetap. Karena kecepatannya yang tinggi dan risiko keselamatan tertentu, bahan tersebut biasanya perlu diisolasi dan dilindungi selama proses pembuatan.
3. Mudah diprogram dan diintegrasikan
Robot kolaboratif biasanya menggunakan pemrograman yang disederhanakan sehingga karyawan biasa dapat dengan mudah mempelajari dan mengoperasikannya. Mereka biasanya hadir dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan serangkaian perintah sederhana, memungkinkan tugas diatur melalui operasi drag-and-drop atau pemrograman grafis.
Robot industri biasanya memerlukan penulisan kode pemrograman yang rumit, termasuk perencanaan jalur gerak gabungan, pemrosesan data sensor, dll. Oleh karena itu, pemrograman robot industri umumnya memerlukan insinyur atau teknisi khusus untuk menyelesaikannya.